Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

KRISIS

Kelihatannya saya agak setuju dengan pernyataan Dr. Komarudin Hidayat yang disampaikan sekitar lima tahun yang lalu itu, bahwa umat Islam kini telah terpenjara dengan warisan intelektual yang begitu kaya.  Kalau kita amati, apa yang diucapkan beliau itu benar. Jadi sekarang kita itu sedang bingung, “kita sedang hidup di zaman apa? “ Karena saking kayanya warisan ilmu “masa lalu”, akhirnya yang dibaca dan diterima ya warisan tersebut, bahkan dianggap “hanya itu” yang benar.  Gak mau membaca isu-isu kekinian, wacana-wacana baru mengenai studi Islam baik dari “dalam” ataupun “luar”, bukan berarti karena ketiadaan akses maupun keterbatasan fasilitas, memang ada unsur kesengajaan untuk membatasi diri dari apapun yang dianggapnya “tidak”, atau “bukan”. Jadi yang kita jadikan objek kajian ya rumusan-rumusan masa lalu itu, meskipun terkadang rumusan-rumusan tersebut terikat pada  persoalan-perosoalan yang ada di masanya (artinya gak relevan lagi).  Merujuk kepada warisan pemikiran terdahulu it

Kutulis Atas KelahiranMu

Kau begitu dicintai  menyatu dalam kidung kata-kata purba sunyi nan alami Kau begitu dimengerti oleh para kekasih yang tak pandai berpuisi o semesta penuh dosa rayakanlah kepedihanmu menyambut Yang Terkasih Sambut, sambutlah walau kau tak banyak tahu selain debur samudera yang mengubur tetes-tetes rindu Memang kita layak takut dan malu tapi semakin malam membungkam atas cahayalah gulita menunggu