Kutulis Atas KelahiranMu

Kau begitu dicintai 

menyatu dalam kidung

kata-kata purba

sunyi nan alami


Kau begitu dimengerti

oleh para kekasih

yang tak pandai berpuisi


o semesta penuh dosa

rayakanlah kepedihanmu

menyambut Yang Terkasih


Sambut, sambutlah

walau kau tak banyak tahu

selain debur samudera

yang mengubur tetes-tetes rindu


Memang kita layak takut dan malu

tapi semakin malam membungkam

atas cahayalah gulita menunggu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?