Hapuslah Kesedihanmu



Tak ada yang perlu disesali memang
jika kau tak lagi berpuisi
karena tak tahu secara persis
apa yang sebenarnya terjadi
bukan berarti kau harus jatuh, meranggas
merelakan dedauan itu menguning
satu persatu, menelanjangi keyakinanmu
barangkali kau adalah mawar yang bisu
dan harus terlihat cemas untuk sementara waktu
tapi diam-diam kau terus mencari cara, bukan?

Ssperti itulah dirimu
yang harus kau ingat  adalah menyadari
agar senantiasa semerbakmu
segar nan alami
jadi mulai sekarang 
tak perlu bersusah payah 
mencari puisi lagi
kau indah
karena memang dirimulah
mawar itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Apakah Agama itu Sederhana?