Perihal...


"Tak seprti engkau maulana 

hidupku tak sepenuhnya 

janji-janji setia

atau taman bunga

bermekaran aroma cinta.”


“Masih ada banyak jurang kesunyian, selalu bertambah, 

menetes dan menjadi air bah

meluluhlantakkan

mengintai 

membayangi 

kesadaran

dari semua arah.”


“ Berhentilah disitu anakku.“


“ Begitulah kau harus mengerti

  hidupmu tidaklah melulu

  isi perut, detak jatung, 

  atau tetes darahmu, 

  hidupmu adalah ruhmu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?