Curhat Kepada Ustadz

Si ustadz yang histeris

tolong tuan belajar menulis

puisi, secangkir kopi dan gincu

yang agak humoris


Kami ini 

tak bermaksud lari

karena kami tahu

tuan tidak buas


Hanya saja nyali kami 

tak cukup luas

tuk menyimak

mulut tuan yang lepas


Kami sekedar umat kecil

wajar kalau takut 

dan belum kuat

sama ustadz yang besar


Layali, 2.3.2020










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?