Fesbuk Baru

Fesbuk baru. Ya begitulah, namanya saja fesbuk (dunia), sudah ngurus lama2 e tiba2 eror. Gak heran sih karena memang seperti itulah sifat dunia. Dalam term tauhid ia disebut al hadits: ma wujida ba'da an lam yakun maujudan: sesuatu yang ada yang sebelumnya tiada. Jadi wajar kalau "ada" yang ia sandang akhirnya kembali ke status asalnya: tiada.


Masih terngiang2 dengan penjelasan Abu Daqiqoh dalam qoul sadid. Beliau menjelaskan bahwa karakter yang tak mungkin terpisahkan dari dunia yang hadis ini ( dalam dunia sajak yang sering dipakai adalah kata "fana", seperti kata Sapardi "dunia yang fana ini" ) adalah sifat tajaddudnya: ma tahaddada wa laisa lahu wujudun fil khorij. Yakni sesuatu yang keberadaannya mampu didefinisikan dan dimengerti, meskipun secara realitas keberadaan perkara tersebut tidaklah nyata.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?