Kata Yang Marah, Kata Yang Kalah
Di temaram malam
Ada gelap yang lebih suram
Itulah politik bermata hitam
Arus agama, arus baku hantam
Hidup macam apa ini sayang
Apa yang bisa kita perbuat
Saat hidup dilawan kepercayaan
Kenapa mesti membenci kekalahan
Bukankah yang lebih menyebalkan dari kalah
adalah saat aku tak lagi pandai menulis sajak
kepada engkau yang percaya akan senja, serta mimpi-mimpiku yang belum nyata
Tapi kini, bumi dipenuhi kata-kata marah
Dan langit akan menjadi jam yang berputar
Dengan jarum dan pada arah yang sama:
Sejarah kekerdilan umat manusia
Kalah tak mesti lemah
Kalah bisa jadi bukti terbesar
Bahwa tanpa kekasih
Seluruh kesepian entahlah
Seperti kerinduan yang tak mungkin
dimengerti oleh para pembual
yang pintar mengaku sendu
yang damai disaat jauh.
23 Mei 2019
Komentar
Posting Komentar