Catatan

Pertama kali berkenalan dengan sosok Toha Abdurrahman lewat pengajian yang diampu oleh Mas Kyai Aoun Abid. Saat itu yang dibaca dan dijadikan bahan diskusi adalah buku berjudul "sual al manhaj" (the question of methodology).

Sual manhaj sebenarnya kumpulan tulisan  Dr. Toha Abdurrahman yang disampaikan dalam perkuliahan serta muhadloroh ilmiah selama dua puluh tiga tahun. Isinya sangat berbobot dan membicarakan banyak hal, mulai dari "ta'amul ma'a turats", rekonstruksi maqosid syariah, pro-kontra ilmu mantiq di kalangan para ulama ( disii yang menjadi fokus kajian beliau adalah bagaimana para fukaha mennentang mantiq serta bagamana karakter "mantiq arobi" mampu bergerak sebagai pembanding daripada "mantiq falsafi"). Dan masih banyak pembahsan lain yang sangat penting untuk dibaca dan dikaji dalam kitab tersebut.

Terus selain "sual manhaj", kitab beliau yang sangat favorit bagi saya adalah kitabnya yg berjudul "ruh al hadatsah" ( the spirit of modernity). Saking pentingnya buku ini, Grand Syekh dalam bukunya kritik tajdid turats merokemendasikan buku Toha Abdurrahman tersebut, dengan menyebut "balighul ahammiyah yanbaghi likulli bahits wa mutsaqqof". 

Sebentar, intinya, di sini saya mau curhat sedikit. Pada awalnya yg menjadi incaran utama saya dari sekian banyak kitab2 Toha Abdurrahman ada tiga: "tsughur al murobathoh", "ruh al hadatsah", dan "ruh al din). Nah karena keterbatasan "potensi moneter" jadi ya saya print pdf saja. Hahaha. Itu saja cuman satu buku. Tapi namanya jodoh, lha kok temanku ternyata sudah mengoleksi cukup banyak buku2 beliau. Masih baru2 lagi. Dan bersedia meminjamkan buku2 tersebut untuk tak baca. Aduhai, indah sekali.

Doaku: Tuhan, berkatilah semua teman2ku, khususnya mereka yg bukunya buwagus2, dan berkenan meminjamkan ke hambamu ini!  Aminnn!! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?