Imam Qusyairy mendefinisikan waktu sebagai berikut: حادث متحقق علق عليه حصول حادث متوهم Kurang lebihnya artinya seperti ini : " Suatu hadis ( sesuatu yg baru) yang sudah pasti/nyata yang mana keberadaanya terikat pada suatu perkara yang masih berupa persepsi/belum nyata." Praktiknya, semisal ada orang berkata اتيك رأس الشهر, "aku akan datang padamu awal bulan", maka kedatangan seseorang tersebut masih berupa persepsi (al hadits al mutawahham), sedangkan awal bulan itu sesuatu yang sudah pasti/nyata (al hadits al mutahaqqiq). Setelah membaca ini, saya menjadi teringat apa yang dikatakan orang tua saya tahun di waktu lalu. Dalam salah satu moment yang entah saya sudah tidak ingat lagi, tiba-tiba beliau bilang begini ke saya: "Tasawwuf itu memang mendamaikan." Saat itu saya bengong. Kurang paham, atau memang kurang fokus. Dan sekarang, setelah membaca keterangan Imam Qusyairi mengenai "waktu" ini, entah kenapa saya teringat perkataan tersebut. Bahw