MERAWAT RINDU



Apa yang aku inginkan 
Kekasih, 
Akankah megah sebuah peradaban
Seberapa bernilai tubuh sang bumi
Jikalau sejengkal saja
Tak menyentuhnya sinar matahari

Kemanakah kami akan pergi
Atau seperti yang lain
Yang telah kembali dan usai
terserat ombak kata-kata duniawi 
Sungguh pedih kekasih 
Aku tak peduli
Meski segunung arti
Jika itu bukan engkau yang aku jumpai

Tapi sekiranya aku masih berdiri
Bukan tak mau berlari
Siapa yang sanggup sendiri
Merawat kerinduan seorang diri

Aku sekedar ingin patuh
Percaya yang diucapkan ayah
Bahwa bukan aku yang sampai
Tapi dia yang melambai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?