#

Kita telah tumbuh dewasa

kita telah bersusah payah

untuk membuat orang lain

berbeda dan tak mengerti

perihal kata-kata sebenarnya.


Seandainya sama-sama perjuangan

mengapa harus bersikukuh menang

rupanya kita lebih senang kembali menjadi bocah 

yang asik bertengkar saat bermain layang-layang



kita sering memepersoalkan 

Layang-layang siapa diantara kita yang paling bagus dan terbang paling tinggi di awan

padahal apalah arti sebuah layang-layang andai tanpa hal-hal kecil yang membuat kita berlari kesana kemari di lapangan: angin.


Sudahlah kawan, mari selesai untuk sekedar mengaku dan menyalahkan

mari kembali menyapa angin dan bergabung dengan yang lain

untuk bermain layang-layang dan bersenang-senang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?