Kuusir Nanar


Ini malam aku pun kelam

Rayu bisu kadang kupandang

Sekadar bait napas yang singkat

Kau pilihkan anggur timur, 

aduhai damai, langit tersenyum lebar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?