Kata
Malam selayaknya tenang, kawan
Mari kita basuh ribut masalah perut tadi siang
Mengaku hina, menikmati cahaya purnama
Bukan menyalakan sorot kepalsuan itu,
Ide-ide gulita, siasat membangun ilusi peradaban
Semakin manusia meninggikan bangunan
Semakin linglung dipenuhi keinginan
Toh ujungnya terkubur dimakan liang kematian
Mata seharusnya tak hanya menatap kedepan
Tapi juga kedalam kenyataan
Kalau indera sebatas hiasan,
Apa bedanya, rupa anjing jalang.
Februari 2018
Komentar
Posting Komentar