Catatan


Kalau boleh menyimpulkan, pelajaran pertama sekaligus yang paling utama yang telah diajarkan orang tua dan guru-gurus saya adalah pelajaran mencintai: kepada kaum saleh, ilmu-ilmu agama, nilai-nilai dan pengabdian. Dan itulah yang membuat saya terus  belajar dan berjalan sejauh ini. Entah kenapa saya terus beranggapan, dan demikian yakin: tiada lagi suatu jarak yang mampu memisahkan nurani dari arti-arti. Kecemasan menjadi fatamorgana, harapan dan kepastian pun tidak pernah menjauh: mendekat secara metafisik, nan alami.


Dalam kitabNya diterangkan:


واذا سألك عبادي عني فإني قريب


Kalau boleh membaca, kenapa Alloh Swt itu Maha Dekat dengan hambanya? jawabannya sederhana, karena Dia Maha Mencintai.


17 Desember 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?