Catatan

Kebenaran bukanlah eksistensi yang bisa disimpulkan dari bentuk-bentuk bilangan. Bahasalah yang akan selalu setia menyuarakan dan mengisahkan keberadaannya di  tengah-tengah ufuk keterasingan. Dan kita pun cukup sabar menunggu untuk mengerti pantulan-pantulan isyaratnya.


Maulana Rumi mengatakan: " Tetapi, siapapun yang berpisah dari kalangan yang menggunakan bahasanya, 

Sama saja dengan tak berlisan, 

meskipun ia dikerumuni ribuan suara." Jalan tak mesti sama. Dan yang bisa dilakukan kesepian adalah terus berenang melewati lautan keterasingan itu. Melupakannya begitu saja.


Darb al-Ahmar 20.12.18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Memoir Februari- Mei

Hapuslah Kesedihanmu

Apakah Agama itu Sederhana?